Makassar, KOMPAS.PAPUA - Seorang remaja putri berinisial D (16 Tahun) di kota Makassar, mengakui pernah melelang perawan-nya seharga Rp5 ju...
Makassar, KOMPAS.PAPUA - Seorang remaja putri berinisial D (16 Tahun) di kota Makassar, mengakui pernah melelang perawan-nya seharga Rp5 juta dan laris manis ditangan seorang kakek yang sudah lanjut usai.
Remaja itu bercerita bahwa usai menjual keperawanannya kepada seorang kakek, dirinya pun langsung terjun ke dalam dunia prostitusi online.
"Awalnya saya terjun ke dunia prostitusi ini setelah saya jual keperawanan saya seharga Rp 5 juta kepada seorang kakek-kakek," demikian ungkap D diruang penyidik Polsek Panakukkang, pada Selasa 9 Maret 2021, sebagaimana dilansir dari Galigo.com.
D mengatakan ketika terjun dalam dunia prostitusi, dimulainya dari sebuah aplikasi online bernama MiChat, yang kemudian terjadilah tawar-menawar dengan pelanggannya hingga mencapai harga yang disepakati.
Remaja itu bercerita bahwa usai menjual keperawanannya kepada seorang kakek, dirinya pun langsung terjun ke dalam dunia prostitusi online.
"Awalnya saya terjun ke dunia prostitusi ini setelah saya jual keperawanan saya seharga Rp 5 juta kepada seorang kakek-kakek," demikian ungkap D diruang penyidik Polsek Panakukkang, pada Selasa 9 Maret 2021, sebagaimana dilansir dari Galigo.com.
D mengatakan ketika terjun dalam dunia prostitusi, dimulainya dari sebuah aplikasi online bernama MiChat, yang kemudian terjadilah tawar-menawar dengan pelanggannya hingga mencapai harga yang disepakati.
"Sudah dua bulan saya begini. awalnya lewat MiChat terus lanjut di WA. Tergantung hasil kesepakatan, kadang Rp 300 ribu sekali main," terang D
Adapun penyebab D melakukan hal tersebut lantaran ayahnya sudah meninggal dunia, sedangkan sang ibu kembali ke kampung halamannya. (Red)
No comments