Page Nav

HIDE
GRID_STYLE
FALSE
FADE

Left Sidebar

TO-RIGHT

Breaking News

latest

STKIP Nabire Resmi Kantongi Ijin Operasional dari Kemendikbud Ristek

KOMPAS.PAPUA - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nabire yang bernaung dibawah Yayasan Anak Karang Tumaritis, resmi mengant...

KOMPAS.PAPUA - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nabire yang bernaung dibawah Yayasan Anak Karang Tumaritis, resmi mengantongi Ijin Operasional dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Nomor: 777/E/0/2022, pada hari Jum’at (4/11/22)

SK Ijin operasional tersebut diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Dr. Suriel S. Mofu, S.Pd., M.Ed., Tefl., M.Phil (Oxon), kepada Abdy Busthan selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Anak Karang Tumaritis (AKART) di Gedung Guest House yang terletak di jalan Merdeka Nabire, Provinsi Papua Tengah

Dalam sambutannya, Mofu mengatakan bahwa Kabupaten Nabire patut berbangga karena sudah menghadirkan satu Perguruan Tinggi Baru dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nabire yang menyelenggarakan Program Studi Pendidikan Jasmani, Program Sarjana.

“Ini merupakan sebuah sejarah bagi Kabupaten Nabire. Dan saat ini di Kabupaten Nabire ada 4 Perguruan Tinggi Swasta yang resmi berada dibawah naungan Kemendikbud Ristek, yaitu: Uswim Nabire, STIKES Persada Nabire, STMIK Pesat Nabire, dan STKIP Nabire,” demikian ungkap Mofu selaku Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat

Mofu juga menegaskan bahwa STKIP Nabire telah memenuhi Syarat Standar Nasional Pendidikan Tinggi sehingga kepadanya diberikan Ijin Operasional dengan “Akreditasi Baik”

Mengingat STKIP Nabire telah resmi berdiri di Kabupaten Nabire, maka Mofu meminta agar Pengurus Yayasan AKART dan Pengurus STKIP Nabire segera membuka penerimaan Mahasiswa Baru. Dan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire dalam hal ini Bupati dan DPRD Kabupaten Nabire agar ke depannya bisa mendukung penyelenggaraan pendidikan di STKIP Nabire.

“Dukungan Pemerintah sangat penting mengingat ke depannya STKIP Nabire bisa memberikan kontribusi dan membantu Pemerintah dalam mengatasi kekurangan guru khususnya di Daerah Papua dan Papua Barat”, tutur Mofu dalam sambutannya.

Ditempat yang sama, ketua Dewan Pembina Yayasan Anak Karang Tumaritis, Abdy Busthan, mengatakan bahwa melalui STIKIP nabire, pihaknya akan mempersiapkan guru yang bukan saja bisa mengajar tetapi juga mampu menguasai teknologi di erah digital saat ini.

“STKIP Nabire berkomitmen untuk mempersiapkan guru-guru yang professional, bijaksana dan cerdas untuk menghadapi perkembangan teknologi yang berkembang saat ini,” demikian pungkas Busthan dalam sambutannya (Red)

Editor: Tonchi Numberi

No comments