KOMPAS.PAPUA, NABIRE - Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya S.I.K., S.H., bersama sejumlah personel Kepolisian turun langsung mengangkat ...
KOMPAS.PAPUA, NABIRE - Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya S.I.K., S.H., bersama sejumlah personel Kepolisian turun langsung mengangkat barang-barang warga yang terdampak bencana banjir di Distrik Yaro, Kabupaten Nabire, Papua, pada Selasa (14/9/2021).
Pada kesempatan itu Kapolres Nabire, Suarnaya, juga memberikan bantuan sembako berupa beras dan lainnya kepada masyarakat yang terdampak banjir dan diterima langsung oleh tokoh Masyarakat maupun RT setempat.
Tak lupa Kapolres memberikan dukungan moril kepada seluruh warga untuk tetap sabar menghadapi musibah banjir tersebut. "Kami turut prihatin atas bencana banjir yang dialami warga yang berada di beberapa Kampung atau Dusun di Distrik Yaro," ungkap Kapolres Nabire.
Kapolres juga menyampaikan pesan - pesan Kamtibmas dengan mengajak seluruh tokoh - tokoh maupun masyarakat agar bersama menjaga situasi serta toleransi di daerahnya masing-masing agar situasi diwilayah Nabire, khususnya di Distrik Yaro tetap aman dan terkendali.
Sebagaimana diketahui bahwa banjir yang terjadi merendam sekitar 7 kampung, diantaranya: kampung Parouto, kampung Bomopa, kampung Tanah Merah, Yaro 1 dan Yaro 2, serta Wanggar Pantai dan dusun Wamora dengan ketinggian banjir 2 meter
Adapun tindakan Kepolisian yang dilakukan adalah menerima laporan pengaduan lalu mendatangi ke TKP untuk evakuasi warga yang terkena dampak bencana alam di Distrik Yaro dengan kekuatan personil kurang lebih 50 orang, 1 unit mobil Ambulance milik Polres Nabire, 2 unit perahu karet milik Sat Pol Air, Truk angkut personil, dan 4 kendaraan Dinas Polres Nabire.
Beberapa warga yang secara langsung menerima bantuan kepada awak media ini menyampaikan banyak terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas tanggap serta dukungan materil yang telah dilakukan oleh Pihak Kepolisian Polres Nabire.
Pantaun awak media ini, peristiwa banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp. 800.000.00., yang mana banyak kerusakan terjadi pada rumah warga dan lahan - lahan pertanian serta ternak milik warga yang mayoritas warga di Distrik Yaro berprofesi sebagai petani dan peternak. (Red)
Editor: Ika Putri
No comments