Yuni Wonda, berhasil meraih gelar Doktor dalam Program Doktoral Ilmu Sosial, di Pascasarjana Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua Jayapu...
Yuni Wonda, berhasil meraih gelar Doktor dalam Program Doktoral Ilmu Sosial, di Pascasarjana Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua
Jayapura, KOMPAS.PAPUA l Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, berhasil meraih gelar Doktor dalam Program Doktoral Ilmu Sosial, di Pascasarjana Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua, pada Kamis (4/03/21), dengan Disertasi berjudul "Kebijakan Pemerintah Daerah Terhadap Dinamika Perjuangan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Puncak Jaya".
Ujian terbuka promosi doktor berlangsung di Auditorium Pasca Sarjana Universitas Cenderawasih, Jayapura Papua dan di buka langsung oleh Rektor Universitas Cenderawasih, Dr. Ir Apolo Safanpo, ST., MT.
Ujian terbuka promosi doktor berlangsung di Auditorium Pasca Sarjana Universitas Cenderawasih, Jayapura Papua dan di buka langsung oleh Rektor Universitas Cenderawasih, Dr. Ir Apolo Safanpo, ST., MT.
Adapun sidang dipimpin oleh Direktur, Prof. Dr. Yohanes Rante dengan dua Promotornya, yakni Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS, dan Ko Promotor Dr. Aedah, M.Si, serta Penguji Ekternal dari Universitas Hasanuddin Makassar: Prof. Dr. Pawennari Hijjang, MA, Dr. Renida Torobi, M.Si, Dr. Vince Tebay, M.Si, Dr. Yosephina Ohoiwutun, M.Si, Dr. Untung Muhdiarta, M.Si, dan Penguji Dr. Drs. Beatus Tambaip, MA.
Yuni Wonda dalam pemaparan disertasinya, membeberkan bahwa selama Papua bergabung dalam NKRI, kurangnya perhatian terhadap Orang Asli Papua (OAP) dalam hal pendidikan, kesehatan, perekonomian dan pembangunan. Hal inilah yang memicu terjadinya pergerakan-pergerakan. Dengan demikian perlu adanya pendekatan-pendekatan yang benar benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu sendiri" ucap Yuni Wonda.
"Penelitian kami yang berfokus di Puncak Jaya dengan menggunakan metode kualitatif. Tujuannya melakukan pendekatan melalui sosial ekonomi," jelas Yuni.
Dari setiap pengalaman yang ada di Papua, lanjut Yuni, untuk menghambat pergerakan OPM, yang dilakukan negara pendekatan militeristik. Inipun meninggalkan luka dalam bagi Orang Papua
"Seharusnya negara tidak boleh melihat Papua itu dengan menggunakan kacamata militeristik. Perlu dilakukan pendekatan atau lebih tepat sasaran adalah pendekatan kesejahteraan yakni pendidikan, kesehatan, perekonomian dan pembangunan," tutur Yuni dalam pemaparannya.
Dengan penjelasan demi penjelasan, pada akhirnya dalam sidang terbuka Promovendus Yuni Wonda dinyatakan dapat mempertahankan disertasi di depan para penguji dan para promotor serta ko promotor atas pertanyaan pertanyaan kritis dan klarifikasi dengan baik dan dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Ditemui usai sidang, Yuni menyampaikan terimakasih kepada promotor dan ko promotor atas bimbingan dan motivasi yang luar biasa hingga pada akhirnya dirinya boleh melaksanakan sidang promosi tersebut.
"Saya menyampaikan terimakasih juga dan penghormatan saya Kepada bapak Gubernur Papua atas persetujuan dan dorongannya dalam penyusunan disertasi ini. Terkhusus terima kasih saya kepada masyarakat kabupaten Puncak Jaya dan seluruh elemen yang selalu mendukung, walau bagaimanapun situasinya dan selalu menghargai kami sebagai pemimpinnya" demikian tutup Dr. Yuni Wonda., MM,. Bupati kabupaten Puncak Jaya.
Pada kesempatan itu pula, Rektor Universitas Cenderawasih, Dr. Ir Apolo Safanpo, ST., MT., juga menyampaikan ucapan selamatnya pada Dr.Yuni Wonda. "Selamat sukses kepada Doktor Yuni Wonda beserta keluarga besar atas prestasi yang sudah dicapai," ucapnya.
"Terimakasih juga atas kepercayaan bapak menimbah ilmu di Universitas Cenderawasih, semoga ilmu yang didapatkan dapat terus dikembangkan, diaplikasikan dan bermanfaat bagi masyarakat dimana bapak melayani," demikian harapan Rektor Apolo Safanpo.
Pantauan awak media, turut hadir dalam sidang terbuka promosi doktor tersebut, Sekertaris Daerah Puncak Jaya, Tumiran, S.Sos., M.AP, Plt. Kepala DPMK Puncak Jaya, Irwan Tabuni, SSTP, Kepala BPKAD Puncak Jaya, Yubelina Enumbi, SE, dan keluarga promovendus Yuni Wonda beserta tamu undangan. (Red-Humaspuja)
No comments