KOMPAS.PAPUA l Penyaluran Bantuan Sosial Sembako Tunai Papua dari Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui kantor Pos Cabang Moanemani...
KOMPAS.PAPUA l Penyaluran Bantuan Sosial Sembako Tunai Papua dari Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui kantor Pos Cabang Moanemani untuk Kabupaten Dogiyai, berlangsung di Aula Digikotu, Distrik Kamu Kabupaten Dogiyai, pada Rabu (10/02/2021), sekitar Pukul 11.30 WIT.
Kegiatan dihadiri Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dogiyai, Drs. Petrus Agapa, M.Si., Kapolsek Kamu, IPTU Michael L. Ayomi, S.Sos, Danramil Moanemani Mayor INF. Abu Bakar, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dogiyai, Drs. Nelson Manik, Kepala Kantor Pos cabang Moanemani, Jermias Rahaningmas, Wakapolsek Kamu, IPDA Salahuddin, Wadanpos Brimob Yon C, AIPDA M. Worabai
Turut hadir pula para Kepala Distrik se Kabupaten Dogiyai, Kepala Kampung se Kabupaten Dogiyai, Perwakilan Kantor Pos Nabire Fitriana beserta Perwakilan Kantor Pos Nabire Gompis
Pantauan awak media ini, acara diawali dengan Doa yang dipimpin Kepala Distrik Mapia, Yohanes Butu, A.md. Sementara penyerahan Bantuan Sosial Sembako Tunai secara simbolis oleh Sekda Kabupaten Dogiyai kepada para kepala kampung se Distrik Dogiyai, dilaksanakan sekitar Pukul 12.45 WIT
Dalam sambutannya, Bupati Dogiyai yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Dogiyai, Drs. Petrus Agapa, M.Si., mengapresiasi kinerja Dinas Sosial Kabupaten Dogiyai dimana tahun 2021 ini penyaluran bantuan bertambah menjadi 6.115 kepada keluarga penerima manfaat.
"Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan sebab atas perlindungannya kita dapat berkumpul saat ini dalam keadaan sehat," demikian tegas Petrus mengawali sambutannya
Petrus mengingatkan akan pentingnya memiliki KTP Elektronik, sehingga pemerintah daerah Dogiyai berharap untuk selanjutnya keluarga penerima manfaat akan bertambah.
"Pendistribusian dana ini harus diberikan kepada keluarga penerima manfaat sehingga para kepala kampung jangan bermain dengan anggaran ini," beber Petrus menutup sambutannya.
Pada tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dogiyai, Drs. Nelson Manik, mengungkapkan apresiasinya kepada kepala kampung sebab menurutnya dana tidak akan keluar tanpa kerja keras dari kepala kampung dilapangan.
"Masih banyak yang perlu kita benahi dengan kendala operator, saya susah mendapatkan NIK sehingga diharapkan masyarakat agar mengurus Kartu Keluarga. Ke depan tidak akan mendapat bantuan apabila tidak mempunyai NIK." ungkap Nelson.
Nelson mengatakan bahwa sesuai dengan data yang pihaknya peroleh, perdistrik dan perkampung beda anggaran, sehingga diharapkan kepada Kepala Kampung dapat mengatur dengan baik di lapangan
"Kami harapkan seberapa nilainya, itu harus sampai ke keluarga penerima manfaat," tegas Nelson.
Adapun penyaluran Bantuan Sosial Sembako Tunai Papua untuk Kab. Dogiyai masa bayar 1 (satu) untuk bulan Januari, Februari dan Maret kepada 6.115 (Enam Ribu Seratus Lima Belas) Keluarga Penerima Manfaat adalah sebesar Rp. 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah) per bulan, dengan jumlah total keseluruhan untuk 10 (sepuluh) Distrik sebesar Rp. 3.000.669.000,- (Tiga Milyar Enam Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Rupiah).
Kegiatan berlangsung dengan pengamanan terbuka dan tertutup dari personil gabungan TNI dan Polri sebanyak 20 (Dua Puluh) personil, dan pengawalan Pos Cabang Nabire sebanyak 2 (dua) personil Dalmas Polres Nabire.
Berdasarkan pantauan awak media, kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan, dan sekitar Pukul 16.00 WIT seluruh rangkaian kegiatan selesai. (Red)
Turut hadir pula para Kepala Distrik se Kabupaten Dogiyai, Kepala Kampung se Kabupaten Dogiyai, Perwakilan Kantor Pos Nabire Fitriana beserta Perwakilan Kantor Pos Nabire Gompis
Pantauan awak media ini, acara diawali dengan Doa yang dipimpin Kepala Distrik Mapia, Yohanes Butu, A.md. Sementara penyerahan Bantuan Sosial Sembako Tunai secara simbolis oleh Sekda Kabupaten Dogiyai kepada para kepala kampung se Distrik Dogiyai, dilaksanakan sekitar Pukul 12.45 WIT
Dalam sambutannya, Bupati Dogiyai yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Dogiyai, Drs. Petrus Agapa, M.Si., mengapresiasi kinerja Dinas Sosial Kabupaten Dogiyai dimana tahun 2021 ini penyaluran bantuan bertambah menjadi 6.115 kepada keluarga penerima manfaat.
"Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan sebab atas perlindungannya kita dapat berkumpul saat ini dalam keadaan sehat," demikian tegas Petrus mengawali sambutannya
Petrus mengingatkan akan pentingnya memiliki KTP Elektronik, sehingga pemerintah daerah Dogiyai berharap untuk selanjutnya keluarga penerima manfaat akan bertambah.
"Pendistribusian dana ini harus diberikan kepada keluarga penerima manfaat sehingga para kepala kampung jangan bermain dengan anggaran ini," beber Petrus menutup sambutannya.
Pada tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dogiyai, Drs. Nelson Manik, mengungkapkan apresiasinya kepada kepala kampung sebab menurutnya dana tidak akan keluar tanpa kerja keras dari kepala kampung dilapangan.
"Masih banyak yang perlu kita benahi dengan kendala operator, saya susah mendapatkan NIK sehingga diharapkan masyarakat agar mengurus Kartu Keluarga. Ke depan tidak akan mendapat bantuan apabila tidak mempunyai NIK." ungkap Nelson.
Nelson mengatakan bahwa sesuai dengan data yang pihaknya peroleh, perdistrik dan perkampung beda anggaran, sehingga diharapkan kepada Kepala Kampung dapat mengatur dengan baik di lapangan
"Kami harapkan seberapa nilainya, itu harus sampai ke keluarga penerima manfaat," tegas Nelson.
Adapun penyaluran Bantuan Sosial Sembako Tunai Papua untuk Kab. Dogiyai masa bayar 1 (satu) untuk bulan Januari, Februari dan Maret kepada 6.115 (Enam Ribu Seratus Lima Belas) Keluarga Penerima Manfaat adalah sebesar Rp. 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah) per bulan, dengan jumlah total keseluruhan untuk 10 (sepuluh) Distrik sebesar Rp. 3.000.669.000,- (Tiga Milyar Enam Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Rupiah).
Kegiatan berlangsung dengan pengamanan terbuka dan tertutup dari personil gabungan TNI dan Polri sebanyak 20 (Dua Puluh) personil, dan pengawalan Pos Cabang Nabire sebanyak 2 (dua) personil Dalmas Polres Nabire.
Berdasarkan pantauan awak media, kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan, dan sekitar Pukul 16.00 WIT seluruh rangkaian kegiatan selesai. (Red)
No comments