Page Nav

HIDE
GRID_STYLE
FALSE
FADE

Left Sidebar

TO-RIGHT

Breaking News

latest

Yus Baminggen Tegaskan, "Pernyataan Gubernur Papua Wajar, Jangan Dipolitisasi"

KOMPAS.PAPUA - Menanggapi beragam komentar yang mencuat terkait pernyataan Gubernur Papua Lukas Enembe yang mengatakan “ Orang Papua Tidak ...


KOMPAS.PAPUA - Menanggapi beragam komentar yang mencuat terkait pernyataan Gubernur Papua Lukas Enembe yang mengatakan “Orang Papua Tidak Happy”, Tokoh Pemuda D3N wilayah Meepago, Yus Baminggen, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa pernyataan tersebut adalah spontanitas yang sangat wajar, dan tidak perlu dipolitisasi.

Demikian ditegaskan Baminggen ketika ditemui oleh awak media ini usai memberikan sambutan pada acara HUT GIDI ke-59 di kabupaten Nabire, pada Sabtu (12/02/22) siang.

“Saya pikir pernyataan bapak Gubernur itu wajar. Mengapa? Ya, karena hingga saat ini masih terjadi gangguan keamanan di tanah Papua tercinta ini,” demikian ujar Baminggen.

Sebagai orang yang mencintai tanah Papua, lanjut Baminggen, Gubernur sangat pantas berbicara seperti itu.

“Itu kan spontanitas beliau sebagai bagian dari rasa kepeduliannya terhadap tanah papua. Apa masalahnya? Pernyataan beliau jangan digiring ke ranah politik,” tambah Baminggen

Menurut Baminggen, Gubernur bicara itu dalam konteks penanganan keamanan di Papua yang masih sangat urgen hingga saat ini. Dan hal itu merupakan tanggungjawab semua pihak yang hidup di tanah Papua. Baik itu dari masyarakat dan kalangan pemerintah daerah terlebih lagi Pemerintah Pusat.

“Jadi wajarlah bapak Lukas Enembe mengatakan orang Papua tidak happy di tanahnya sendiri. Mengingat gangguan keamanan yang masih terjadi hingga kini. Pernyataan seperti ini kan bisa menjadi bahan komparatif bersama dan semua pihak bisa merasakan betapa orang papua hidup dalam ketidakberdayaan. Itu kan wajar saja” tegas Baminggen

Baminggen menambahkan jika ada pihak-pihak yang mengatakan pernyataan Gubernur itu tidak proporsional dan menggiringnya kepada soal pemberian kewenangan, itu sangat keliru dan justru bisa menimbulkan gangguan keamanan baru.

“Kondisi keamanan di Papua ini kan sudah stadium akud. Dan itu merupakan tanggungjawab semua pihak. Jangan lagi bicara soal pemberi kewenangan disitu. Mari kita semua saling mengahargai dan berperan dalam menjaga keamanan. Bukan menyalahkan Gubernur saja,” tutur Baminggen.

Menurut Baminggen, soal keamanan dan kesejahteraan orang Papua bukan hanya tanggungjawab Gubernur Lukas Enembe saja tetapi merupakan tanggungjawab bersama. Dikatakannya bahwa pernyataan Gubernur itu bisa dijadikan acuan atau spririt agar semua pihak bisa menjaga keamanan mulai dari diri sendiri.

“Jika ada oknum yang mengatakan Gubernur Lukas Enembe selama ini sudah buat apa untuk tanah Papua, maka saya ingin bertanya balik kepada oknum yang bilang begitu, Anda sendiri sudah buat apa untuk Papua? Apa yang sudah Anda berikan? Mari kita berefleksi. Jangan saling menyalahkan, ” demikian pungkas Tokoh Pemuda D3N di wilayah Meepago, Yus Baminggen, S.Sos., M.Si. (Red)

Redaktur: Yubelince Pekey

3 comments

  1. Setuju..
    Pak Gubernur Lukas Enembe sudah berjuang keras lima tahun kepemimpinan periode lalu kebijakan gubernur pembagian Dana Otsus 20%Pemerintah provinsi dan 80% kabupaten kota kemudian kebijakan beasiswa mahasiswa/i OAP luar negeri, pembangunan infrastruktur sampai terakhir kemarin hadirkan PON 2020 di PAPUA, itu jelas upaya pak gubernur untuk mensejahterakan dan memperdayakan OAP namun situasi keamanan di Papua adalah persoalan besar harus diselesaikan dengan bijak dalam hal ini pemerintah pusat selalu intervensi sehingga untuk selesaikan justru semakin sulit karena pemerintah pusat justru pergerakannya semakin memperkeruh suasana di tanah Papua sehingga pernyataan Gubernur Lukas Enembe itu bisa keluar.

    ReplyDelete
  2. Ya,,,Tuhanku,,,ya Allah ku,,,damaikan suasana Negri kami

    ReplyDelete