Page Nav

HIDE
GRID_STYLE
FALSE
FADE

Left Sidebar

TO-RIGHT

Breaking News

latest

Dokter Ruki Ingatkan Masyarakat Puncak Jaya Soal Keberadaan Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit

KOMPAS.PAPUA, MULIA  - Ketika ditemui awak media ini di sela-sela kesibukannya, dr. M. Ruki Nasir, SSi, M.Kes. Apr, SpGk., berharap masyarak...


KOMPAS.PAPUA, MULIA - Ketika ditemui awak media ini di sela-sela kesibukannya, dr. M. Ruki Nasir, SSi, M.Kes. Apr, SpGk., berharap masyarakat kabupaten Puncak Jaya bisa memahami keberadaan Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit besar.

"Kami berharap masyarakat mengetahui dengan baik tentang keberadaan Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit umum. Kenapa hal ini diperlukan, karena pada saat situasi COVID-19, masyarakat yang sakit-sakit ringan seharusnya bisa ditangani di Pustu atau Puskesmas, bukan masyarakat datang ke Rumah Sakit besar," demikian ungkap Dokter Ruki

Ditambahkannya bahwa keberadaan Rumah Sakit Besar adalah untuk menangani penyakit atau sakit yang berat, yaitu yang tidak bisa ditangani oleh Pustu atau Puskesmas.

"Apalagi masyarakat ini datang dari jauh-jauh dengan biaya ojek yang mahal. Sebetulnya disana ada Pustu dan Puskesmas. Lalu kemudian datang ke sini berjalan sangat jauh. Sementara sakitnya hanya kecapaian atau batuk, pilek dll, yang biasa dan itu bisa ditangani dengan fasilitas kesehatan yang terdekat disana," jelasnya.

Dikatakannya bahwa pada saat situasi COVID-19, keberadaan Rumah Sakit besar adalah untuk menangani penyakit atau sakit yang berat yang tidak bisa ditangani oleh Pustu atau Puskesmas.

"Di rumah sakit besar ini tempat dimana berkumpulnya para Dokter-Dokter Spesialis menangani pasien yang tidak bisa ditangani oleh Pustu dan Puskesmas," katanya.

Oleh karenanya, dokter Ruki berharap perlu adanya pemahaman kepada masyarakat mengingat sering masyarakat yang hanya mengalami sakit ringan lalu datang ke rumah sakit besar.

"Ini kan bisa dapat penyakit apa saja. Dan lebih berbahaya lagi saat ini kita hadapi COVID-19, di Rumah Sakit ini berbahaya bagi masyarakat kita yang datang," bebernya.

Dokter Ruki menambahkan bahwa di RSUD kebanyakan masyarakat setelah di periksa kemudian di rujuk untuk periksa darah lengkap, namun mereka keberatan dengan alasan hanya sakit ringan. 

"Kita hanya minta obat ini dan itu, kami para dokter bingung kebanyakan pasien yang atur-atur pada saat kami melayani," ucapnya

Dengan demikian dirinya berharap paradigma tersebut harus berubah dan itu membutuhkan kerjasama semua pihak dalam memberikan pemahaman agar masyarakat memahami baik tentang keberadaan Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit besar di Kabupaten Puncak Jaya.

Menutup penjelasannya, dokter Ruki menjelaskan bahwa baik tenaga medis maupun fasilitas kesehatan yang ada di Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit umum, semuanya disediakan oleh pemerintah kabupaten Puncak Jaya dengan anggaran cukup besar.

"Sehingga dari Pustu, Puskesmas sampai di Rumah Sakit besar, pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang sakit harus maksimal, agar anggaran yang disediakan pemerintah daerah ada timbal baliknya atau betul-betul bermanfaat. (Red)

Editor: T Puja

No comments