KOMPAS.PAPUA - Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Puncak Jaya memberikan alat kebersihan berupa mesin babat rumpu...
KOMPAS.PAPUA - Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Puncak Jaya memberikan alat kebersihan berupa mesin babat rumput, sekop, parang serta linggis, kepada warga Pasar Sentral Mulia, pada Rabu (03/03/21).
Secara simbolis alat kebersihan tersebut diberikan oleh Kepala BPPRD Puncak Jaya, Mus Kogoya, SE, dan diterima langsung oleh perwakilan warga pasar, Rustam, selaku Koordinator Pasar Sentral Mulia.
"Hari ini BPPRD beri alat kebersihan kepada Ketua Pasar Sentral berupa mesin babat rumput 1 unit, sekop 2 buah, parang 3 buah, dan linggis 4 buah, serta alat garuk rumput 4 buah, guna dimanfaatkan menjaga kebersihan pasar yang diharapkan nantinya akan memberi kenyamanan dan kebersihan kepada pembeli," demikian ungkap Mus ketika ditemui awak media ini.
Adapun pemberian alat kebersihan tersebut merupakan bentuk perhatian Pemda Puncak Jaya melalui BPPRD untuk merangsang partisipasi warga pasar menjaga kebersihan lingkungan dalam upaya menciptakan suasana yang nyaman pada pembeli khususnya pada pedagang itu sendiri.
Menurut Mus, dibeberapa titik pasar nampak rumput yang meninggi dan belum mendapat perhatian dari warga pasar. Dijelaskannya bahwa hal itu dikarenakan warga masih menganggap bahwa urusan kebersihan adalah tanggung jawab Pemda dan petugas kebersihan, padahal menurut Mus, itu adalah tanggung jawab bersama.
"Kalau rumput tinggi orang bisa buang sampah sembarang, tetapi jika bersih orang akan sungkan membuangnya. Kita rangsang dengan alat kurvey ini agar partisipasi warga meningkat," ucapnya
Mus juga berharap agar bantuan yang sudah diberikan bisa menumbuhkan partisipasi warga pasar untuk berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan.
Secara simbolis alat kebersihan tersebut diberikan oleh Kepala BPPRD Puncak Jaya, Mus Kogoya, SE, dan diterima langsung oleh perwakilan warga pasar, Rustam, selaku Koordinator Pasar Sentral Mulia.
"Hari ini BPPRD beri alat kebersihan kepada Ketua Pasar Sentral berupa mesin babat rumput 1 unit, sekop 2 buah, parang 3 buah, dan linggis 4 buah, serta alat garuk rumput 4 buah, guna dimanfaatkan menjaga kebersihan pasar yang diharapkan nantinya akan memberi kenyamanan dan kebersihan kepada pembeli," demikian ungkap Mus ketika ditemui awak media ini.
Adapun pemberian alat kebersihan tersebut merupakan bentuk perhatian Pemda Puncak Jaya melalui BPPRD untuk merangsang partisipasi warga pasar menjaga kebersihan lingkungan dalam upaya menciptakan suasana yang nyaman pada pembeli khususnya pada pedagang itu sendiri.
Menurut Mus, dibeberapa titik pasar nampak rumput yang meninggi dan belum mendapat perhatian dari warga pasar. Dijelaskannya bahwa hal itu dikarenakan warga masih menganggap bahwa urusan kebersihan adalah tanggung jawab Pemda dan petugas kebersihan, padahal menurut Mus, itu adalah tanggung jawab bersama.
"Kalau rumput tinggi orang bisa buang sampah sembarang, tetapi jika bersih orang akan sungkan membuangnya. Kita rangsang dengan alat kurvey ini agar partisipasi warga meningkat," ucapnya
Mus juga berharap agar bantuan yang sudah diberikan bisa menumbuhkan partisipasi warga pasar untuk berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan.
"Agar nantinya dengan bersih, volume transaksi meningkat. Hal itu menjadi salah satu stimulus untuk wajib retribusi bersemangat upaya mendongkrak Pendapatan Anggaran Daerah (PAD)," jelasnya.
Mus menambahkan bahwa salah satu PAD unggulan Puncak Jaya adalah pasar ini yang bersumber dari wajib pajak. "Peningkatan kesadaran retribusi pasar meningkat, kami berharap pembayaran pajak serta kebersihan area pasar itu sendiri dapat berjalan searah," pungkas Mus
Ditempat yang sama, Rustam selaku kepala pasar yang menerima bantuan, mengapresiasi upaya BPPRD Puncak Jaya yang sudah memberikan bantuan alat kurvey tersebut.
"Kami selaku pengelola pasar berterima kasih kepada Pemda atas bantuan yang telah kami terima. Bantuan ini akan kami pergunakan dengan maksimal guna menjaga kebersihan dan kenyaman lokasi Pasar sehingga pedagang dan pengunjung betah," demikian tutup Rustam mewakili ungkapan seluruh warga Pasar Sentral Mulia. (Red-Humas PJ)
No comments