KOMPAS.PAPUA - Pimpinan PT Pelni Cabang Nabire, Suyatno, mengatakan bahwa penjadwalan Kapal Besar atau Kapal Putih untuk sandar kembali di ...
KOMPAS.PAPUA - Pimpinan PT Pelni Cabang Nabire, Suyatno, mengatakan bahwa penjadwalan Kapal Besar atau Kapal Putih untuk sandar kembali di dermaga pelabuhan Samabusa Nabire akan segera diproses setelah pihak otoritatif Pelabuhan Nabire melayangkan surat resminya kepada Pelni cabang Nabire untuk diproses ke Pelni Pusat.
Demikian hal tersebut dikatakan Suyatno ketika ditemui awak media ini di ruang kerjanya pada Rabu (17/03/21). Ditegaskannya bahwa pihak Pelni cabang Nabire saat ini masih menunggu surat dari Kepala Pelabuhan Nabire.
"Kita tinggal menunggu dasar suratnya. Dasar surat dari Kepala Pelabuhan nanti kami teruskan ke Pelni Pusat untuk menjadwalkan Kapalnya," demikian tutur Suyatno.
Lanjut Suyatno, bahwa mekanisme untuk pembukaan kembali pelabuhan Nabire adalah, pihak Pemda Nabire berkordinasi dengan Kepala pelabuhan Nabire, dan dari situ diterbitkanlah surat oleh KA Pelabuhan Nabire kepada Pelni cabang Nabire, dan selanjutya akan diteruskan ke Pelni Pusat.
"Kemarin juga saya sudah dipanggil oleh Kepala pelabuhan dan sudah kordinasi. Jadi dalam waktu satu dan dua hari ke depan ini beliau akan melayangkan surat ke sini, dan kami akan teruskan ke Pelni Pusat untuk menjadwalkan," ucap Suyatno
Menurutnya, dengan adanya surat dari pihak otoritatif pelabuhan Nabire, maka penjadwalan untuk Kapal Putih bisa kembali sandar di pelabuhan Nabire akan diproses dalam waktu yang tidak tidak terlalu lama.
"Paling lambat awal April. Karena seperti KM Gunung Dempo selama tidak masuk di pelabuhan Nabire, kapal tersebut diminta masuk ke Namlea di pulau Buruh. Jadi nanti akan dijadwalkan ulang lagi untuk bisa masuk kembali ke Nabire," pungkasnya.
Adapun tiga Kapal Putih yang akan dijadwalkan sandar di pelabuhan Nabire masih seperti sebelum pandemi Covid-19, yaitu: KM Tidar, KM Labobar, dan KM Gunung Dempo
"Prosesnya tidak rumit. Jadwalnya kan sebelumnya ke Nabire, tapi selama ini dilewati. Lagian Kapal putih sementara jalan tuh, jadi kalo sudah dijadwalkan ya tinggal belok aja ke Nabire," ungkap Suyatno dengan dialeg Jawa.
Adapun persyaratan untuk semua penumpang yang mau membeli tiket, harus melampirkan hasil pemeriksaan Rapid dan mematuhi Protokol Kesehatan Covid -19 yang sudah diterapkan pihak pelabuhan Nabire.
"Jadi, saya himbau kepada calon penumpang, pengurusan surat-suratnya harus jauh hari sebelum jadwal keberangkatan. Itu semua demi kesehatan kita bersama," demikian beber Suyatno
Demikian hal tersebut dikatakan Suyatno ketika ditemui awak media ini di ruang kerjanya pada Rabu (17/03/21). Ditegaskannya bahwa pihak Pelni cabang Nabire saat ini masih menunggu surat dari Kepala Pelabuhan Nabire.
"Kita tinggal menunggu dasar suratnya. Dasar surat dari Kepala Pelabuhan nanti kami teruskan ke Pelni Pusat untuk menjadwalkan Kapalnya," demikian tutur Suyatno.
Lanjut Suyatno, bahwa mekanisme untuk pembukaan kembali pelabuhan Nabire adalah, pihak Pemda Nabire berkordinasi dengan Kepala pelabuhan Nabire, dan dari situ diterbitkanlah surat oleh KA Pelabuhan Nabire kepada Pelni cabang Nabire, dan selanjutya akan diteruskan ke Pelni Pusat.
"Kemarin juga saya sudah dipanggil oleh Kepala pelabuhan dan sudah kordinasi. Jadi dalam waktu satu dan dua hari ke depan ini beliau akan melayangkan surat ke sini, dan kami akan teruskan ke Pelni Pusat untuk menjadwalkan," ucap Suyatno
Menurutnya, dengan adanya surat dari pihak otoritatif pelabuhan Nabire, maka penjadwalan untuk Kapal Putih bisa kembali sandar di pelabuhan Nabire akan diproses dalam waktu yang tidak tidak terlalu lama.
"Paling lambat awal April. Karena seperti KM Gunung Dempo selama tidak masuk di pelabuhan Nabire, kapal tersebut diminta masuk ke Namlea di pulau Buruh. Jadi nanti akan dijadwalkan ulang lagi untuk bisa masuk kembali ke Nabire," pungkasnya.
Adapun tiga Kapal Putih yang akan dijadwalkan sandar di pelabuhan Nabire masih seperti sebelum pandemi Covid-19, yaitu: KM Tidar, KM Labobar, dan KM Gunung Dempo
"Prosesnya tidak rumit. Jadwalnya kan sebelumnya ke Nabire, tapi selama ini dilewati. Lagian Kapal putih sementara jalan tuh, jadi kalo sudah dijadwalkan ya tinggal belok aja ke Nabire," ungkap Suyatno dengan dialeg Jawa.
Adapun persyaratan untuk semua penumpang yang mau membeli tiket, harus melampirkan hasil pemeriksaan Rapid dan mematuhi Protokol Kesehatan Covid -19 yang sudah diterapkan pihak pelabuhan Nabire.
"Jadi, saya himbau kepada calon penumpang, pengurusan surat-suratnya harus jauh hari sebelum jadwal keberangkatan. Itu semua demi kesehatan kita bersama," demikian beber Suyatno
Andi (Staf Bagian Operasional Kapal di Pelni Nabire)
Pada ruang terpisah, Andi, selaku Staf bagian Operasional Kapal di Cabang Pelni Nabire membenarkan apa yang sudah dikatakan oleh Kepala Cabang Pelni Nabire.
"Ya, sementara dari PT Pelni cabang Nabire masih menunggu surat resmi dan waktu pastinya dari Ka Pelabuhan Nabire untuk pembukaan pelabuhan Nabire. Kemarin tertanggal 16 Maret kami sudah berkordinasi. Mungkin dalam satu dua hari ke depan beliau akan buatkan surat resminya dan kami akan teruskan ke Pelni Pusat," demikian tutur Andi kepada awak media ini. (Red)
No comments