Merauke, KOMPAS.PAPUA - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke, Ratna Lauce, memastikan bahwa Pemerint...
Merauke, KOMPAS.PAPUA - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke, Ratna Lauce, memastikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke siap dan menyanggupi penyaluran jatah beras kepada semua PNS di seluruh Papua.
Hal ini dikatakannya dengan dasar bahwa sampai sejauh ini produksi beras lokal Merauke surplus. Ratna memastikan bahwa program yang dicanangkan Pemkab Merauke bisa untuk program pemenuhan jatah beras pegawai seluruh Provinsi Papua.
Ditambahkannya bahwa hal tersebut diperkuat dengan hasil produksi beras untuk dua musim tanam, gadu dan rendengan tahun 2021, ditergetkan mencapai 141.764 ton.
“Sasaran luas tanam kali ini ada peningkatan 2 ribu hektar. Kita harapkan sasaran luas tanam mencapai 63.759 Ha dan hasil produksi beras bisa mencapai 141.764 ton,” demikian dibeberkan Ratna kepada awak media.
Dijelaskannya bahwa dalam memaksimalkan hasil produksi di tingkat petani, hal terpenting adalah dengan mengantisipasi pengendalian hama, sehingga diharapkan tidak mempengaruhi capaian produksi beras di Merauke.
“Untuk musim rendengan, kita tidak ingkari adanya hama. Ini perlu kita antisipasi dan melakukan langkah mengendalian hama, dengan cara memberikan pestisida. Ini penting, supaya tidak sampai mempengaruhi capaian produksi beras di daerah,” tambahnya
Ratna membeberkan bahwa produksi beras di Merauke dari waktu ke waktu terus meningkat. “Untuk kebutuhan Merauke 25 ribu ton, sehingga yang lainnya bisa diover ke luar daerah,” terang Ratna.
Ditempat terpisah, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, membenarkan hal tersebut dan menjelaskan bahwa terkait rencana pemenuhan jatah beras pegawai di Papua yang nantinya diambil dari Merauke, memang telah mendapat respon dari Gubernur Papua, yang tentu akan ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur. (Red)
Hal ini dikatakannya dengan dasar bahwa sampai sejauh ini produksi beras lokal Merauke surplus. Ratna memastikan bahwa program yang dicanangkan Pemkab Merauke bisa untuk program pemenuhan jatah beras pegawai seluruh Provinsi Papua.
Ditambahkannya bahwa hal tersebut diperkuat dengan hasil produksi beras untuk dua musim tanam, gadu dan rendengan tahun 2021, ditergetkan mencapai 141.764 ton.
“Sasaran luas tanam kali ini ada peningkatan 2 ribu hektar. Kita harapkan sasaran luas tanam mencapai 63.759 Ha dan hasil produksi beras bisa mencapai 141.764 ton,” demikian dibeberkan Ratna kepada awak media.
Dijelaskannya bahwa dalam memaksimalkan hasil produksi di tingkat petani, hal terpenting adalah dengan mengantisipasi pengendalian hama, sehingga diharapkan tidak mempengaruhi capaian produksi beras di Merauke.
“Untuk musim rendengan, kita tidak ingkari adanya hama. Ini perlu kita antisipasi dan melakukan langkah mengendalian hama, dengan cara memberikan pestisida. Ini penting, supaya tidak sampai mempengaruhi capaian produksi beras di daerah,” tambahnya
Ratna membeberkan bahwa produksi beras di Merauke dari waktu ke waktu terus meningkat. “Untuk kebutuhan Merauke 25 ribu ton, sehingga yang lainnya bisa diover ke luar daerah,” terang Ratna.
Ditempat terpisah, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, membenarkan hal tersebut dan menjelaskan bahwa terkait rencana pemenuhan jatah beras pegawai di Papua yang nantinya diambil dari Merauke, memang telah mendapat respon dari Gubernur Papua, yang tentu akan ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur. (Red)
No comments