KOMPAS.PAPUA - Shelvy Arifin selaku Corporate Secretary PT ASD Indonesia Ferry (Persero), melakukan klarifikasi terhadap pernyataan juru bi...
KOMPAS.PAPUA - Shelvy Arifin selaku Corporate Secretary PT ASD Indonesia Ferry (Persero), melakukan klarifikasi terhadap pernyataan juru bicara Satgas Covid-19 Teluk Wondama, dr. Yoce Kurniawan, yang menyebut 7 ABK KM Kasuari Pasifik dinyatakan positif Covid-19 saat bersandar di Teluk Wondama pada Jumat (12/3/2021).
"Kami ingin mengklarifikasi bahwa KMP yang dimaksud adalah KM Kasuari Pasifik 3 milik Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang dikelola operator swasta," ungkap Shelvy dalam keterangannya kepada Kompas.com, pada Jumat (19/3/2021).
Shelvy menambahkan bahwa PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) hanya mengoperasikan KMP Kasuari Pasifik IV yang melayani rute Biak-Manokwari, Manokwari-Numfor dan Biak-Numfor. Sementara kapal ASDP yang masuk ke Teluk Wondama adalah KMP Napan Wainami dengan rute Manokwari-Wasior (Teluk Wondama), Wasior-Nabire, dan Wasior-Windesi, atau sebaliknya.
"KMP Kasuari Pasifik IV yang dikelola ASDP saat ini tengah menjalankan proses docking tahunan di Sorong, dan kami pastikan seluruh kru kapal dalam kondisi sehat," jelas Shelvy.
Sebelumnya Satgas Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama menyatakan bahwa tujuh anak buah kapal (ABK) KM Kasuari Pasifik terkofirmasi positif Covid-19 saat bersandar di pelabuhan.
Adapun KM Kasuari Pasifik merupakan kapal perintis yang menghubungkan sejumlah daerah terpencil di Provinsi Papua Barat.
"Tujuh orang anak buah kapal yang kapalnya dikelola oleh ASDP itu, diketahui positif Covid-19 saat standar di pelabuhan Kabupaten Teluk Wondama. Hal ini sedang mendapat penanganan di ruang isolasi pada Gedung Sasar Wondama Manggurai," demikian yang dikatakan dr Yoce Kurniawan selaku juru bicara Satgas Covid-19 Teluk Wondama di Wasior, sebagaimana dikutip dari Antara, pada Jumat (12/3/2021).
Diketahui sebelumnya bahwa KM Kasuari Pasifik diijinkan untuk masuk ke Wasior, Teluk Wondama, dikarenakan para ABK dan kru kapalnya memiliki surat keterangan tes cepat antibodi dengan hasil nonreaktif.
Namun ketika sandar di Teluk Wondama, seorang ABK kapal mengalami demam sehingg ia pun memeriksan diri ke Puskesmas Wasior. Namun karena persediaan alat tes cepat antigen di Puskesmas Wasior habis, maka ABK itu kemudian dirujuk ke RSUD Teluk Wondama. Dan setelah diperiksa di RSUD Teluk Wondama, ABK itu dinyatakan positif Covid-19.
Dengan hasil tersebut maka seluruh ABK KM Kasuari Pasifik diperiksa dengan rapid antigen maupun laboratorium. Dan menurut keterangan dr. Yoce Kurniawan selaku juru bicara Satgas Covid-19 Teluk Wondama bahwa, dari 18 orang ABK yang diperiksa, 7 orang terkonfirmasi positif Covid-19. (Red)
"Kami ingin mengklarifikasi bahwa KMP yang dimaksud adalah KM Kasuari Pasifik 3 milik Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang dikelola operator swasta," ungkap Shelvy dalam keterangannya kepada Kompas.com, pada Jumat (19/3/2021).
Shelvy menambahkan bahwa PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) hanya mengoperasikan KMP Kasuari Pasifik IV yang melayani rute Biak-Manokwari, Manokwari-Numfor dan Biak-Numfor. Sementara kapal ASDP yang masuk ke Teluk Wondama adalah KMP Napan Wainami dengan rute Manokwari-Wasior (Teluk Wondama), Wasior-Nabire, dan Wasior-Windesi, atau sebaliknya.
"KMP Kasuari Pasifik IV yang dikelola ASDP saat ini tengah menjalankan proses docking tahunan di Sorong, dan kami pastikan seluruh kru kapal dalam kondisi sehat," jelas Shelvy.
Sebelumnya Satgas Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama menyatakan bahwa tujuh anak buah kapal (ABK) KM Kasuari Pasifik terkofirmasi positif Covid-19 saat bersandar di pelabuhan.
Adapun KM Kasuari Pasifik merupakan kapal perintis yang menghubungkan sejumlah daerah terpencil di Provinsi Papua Barat.
"Tujuh orang anak buah kapal yang kapalnya dikelola oleh ASDP itu, diketahui positif Covid-19 saat standar di pelabuhan Kabupaten Teluk Wondama. Hal ini sedang mendapat penanganan di ruang isolasi pada Gedung Sasar Wondama Manggurai," demikian yang dikatakan dr Yoce Kurniawan selaku juru bicara Satgas Covid-19 Teluk Wondama di Wasior, sebagaimana dikutip dari Antara, pada Jumat (12/3/2021).
Diketahui sebelumnya bahwa KM Kasuari Pasifik diijinkan untuk masuk ke Wasior, Teluk Wondama, dikarenakan para ABK dan kru kapalnya memiliki surat keterangan tes cepat antibodi dengan hasil nonreaktif.
Namun ketika sandar di Teluk Wondama, seorang ABK kapal mengalami demam sehingg ia pun memeriksan diri ke Puskesmas Wasior. Namun karena persediaan alat tes cepat antigen di Puskesmas Wasior habis, maka ABK itu kemudian dirujuk ke RSUD Teluk Wondama. Dan setelah diperiksa di RSUD Teluk Wondama, ABK itu dinyatakan positif Covid-19.
Dengan hasil tersebut maka seluruh ABK KM Kasuari Pasifik diperiksa dengan rapid antigen maupun laboratorium. Dan menurut keterangan dr. Yoce Kurniawan selaku juru bicara Satgas Covid-19 Teluk Wondama bahwa, dari 18 orang ABK yang diperiksa, 7 orang terkonfirmasi positif Covid-19. (Red)
No comments