Page Nav

HIDE
GRID_STYLE
FALSE
FADE

Left Sidebar

TO-RIGHT

Breaking News

latest

Ini 7 Pelajar Orang Asli Papua (OAP) Yang Lulus Seleksi di 3 Universitas Terbaik Amerika Serikat

Sumber Foto:  papua.go.id KOMPAS.PAPUA - Tujuh pelajar  Orang Asli Papua (OAP) pada awal Januari Tahun 2021 berhasil lulus seleksi dan dite...


Sumber Foto: papua.go.id

KOMPAS.PAPUA - Tujuh pelajar Orang Asli Papua (OAP) pada awal Januari Tahun 2021 berhasil lulus seleksi dan diterima di 3 Universitas terbaik di Amerika Serikat, yakni di Michigan State University, Western Michigan University dan Louisiana State University.

Dilansir dari situs papua.go.id, ketujuh pelajar tersebut adalah: Jessica Rumfaker, Michael Saroge, Paleria Waibusi, Raffaela Wanimbo, Ronaldo Krey, Steve Fonataba dan Yulandia Jufuway. 

Adapun ketujuhnya bisa lolos dalam seleksi pada ketiga Universitas karena mereka memiliki nilai akademik yang tinggi, dan kemampuan berbahasa inggris serta mental yang baik.

“7 putra-putri asli Papua itu selama ini dibina dan didampingi oleh kami. Nilai mereka sangat baik dan siap menjalani pendidikan di Amerika,” demikian tutur Fransica Laij, Direktur Akademi Jakarta International College (JIC), yang dikutip dari papua.go.id.

Dengan prestasi ke-7 pelajar ini, Fransica Laij memproyeksikan dimasa mendatang, Papua menjadi salah satu provinsi di tanah air yang bakal memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik. Hal itu dilatarbelakangi potensi putra-putri Papua dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat tinggi.

Ditempat terpisah, Direktur Perekrutan dan Penerimaan Mahasiswa JIC, Patricia Rubena, menambahkan bahwa selain 7 pelajar tersebut, tahun 2021 juga terdapat 38 pelajar yang akan dikirim ke Amerika. 

Adapun mereka dibagi dalam dua gelombang yakni pada bulan April sebanyak 23 orang, dan 15 orang pada Agustus. "Pelajar Papua yang dibina JIC merupakan putra-putri asli Papua terbaik dan mendapatkan kesempatan kuliah di berbagai universitas ternama di Amerika, Eropa, Australia dan Asia," ungkap Patricia.

Ditambahkannya bahwa semua pelajar yang dibina di JIC akan disesuaikan dengan kebutuhan Pemprov Papua dengan syarat utama memiliki kemampuan akademik, mental dan bahasa yang baik. 

"Mereka diberikan kesempatan memilih 3 universitas terbaik untuk kuliah di berbagai universitas di dunia,” terang Patricia. (Red)

Diambil dan disadur kembali dari sini: papua.go.id

No comments