KOMPAS.PAPUA - Guna meningkatkan sinergi antara Pemerintah Puncak Jaya dan Gereja dalam menuntaskan program pembangunan di Puncak Jaya, Bup...
KOMPAS.PAPUA - Guna meningkatkan sinergi antara Pemerintah Puncak Jaya dan Gereja dalam menuntaskan program pembangunan di Puncak Jaya, Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda S.Sos., S.IP., MM., menyerahkan dana 400 juta rupiah kepada perwakilan Gereja di Ruang kerja Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda, Kantor Bupati Puncak Jaya, pada Kamis (25/02/21).
Penyerahan dana bantuan kepada Gereja diwakilkan melalui para hamba Tuhan dan juga menghadirkan siswa praktik STT GIDI asal Puncak Jaya, dimana STT GIDI dikenal sebagai Civitas Akademika yang sudah banyak melahirkan penginjil baru di Papua.
Penyerahan bantuan 400 Juta tersebut diterima langsung oleh perwakilan 7 Gereja GIDI di Wilayah Dewan II dan perwakilan dari siswa STT GIDI yang diserahkan oleh Plh. Sekda, Yahya Wonerenggo, S.IP.
Adapun ketujuh Gereja tersebut adalah: Gereja GIDI Emaus, Gereja Jemaat Galilea, Gereja Bukit Zaitun, Gereja Kasih, Gareja Agape, Gereja Antiokhia dan Gereja Eo Wuyuneri.
Perwakilan dari 7 gereja GIDI dan siswa praktek STT GIDI pada kesempatan itu menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Bupati Puncak Jaya yang sudah memberikan dana bantuan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
"Kami berterima kasih kepada Bupati Puncak Jaya yang tidak pernah tutup mata kepada masyarakat Puncak Jaya" ungkap salah satu perwakilan
Sementara itu, Plh. Sekda Puncak Jaya, Yahya Wonorenggo, S.IP mengatakan bantuan yang telah diberikan dapat dipergunakan dengan baik untuk menunjang kegiatan pelayanan jemaat.
"Bantuan hari ini diserahkan kepada 7 Gereja dan kepada siswa praktek STT GIDI sesuai dengan petunjuk Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM," demikian terang Yahya.
Ditekankan oleh Yahya bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian serius dari Pemda Puncak Jaya yang bertujuan untuk lebih meningkatkan sinergi dan mendukung pelayanan spiritual kepada masyarakat di Kota Mulia
Yahya juga berharap semoga Gereja yang mendapatkan bantuan dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. " Dan kepada anak-anak atau generasi muda jangan hanya mengejar pekerjaan di instansi pemerintahan ataupun politik saja, dan tidak memperdulikan pelayanan dalam Gereja," tuturnya.
Menutup pesannya, Yahya berharap ke depannya Gereja-Gereja yang ada di Puncak Jaya bisa lebih mendorong anak-anak untuk bekerja dan melakukan pelayanan bagi Tuhan maupun masyarakat. (Red-Humas PJ)
Penyerahan dana bantuan kepada Gereja diwakilkan melalui para hamba Tuhan dan juga menghadirkan siswa praktik STT GIDI asal Puncak Jaya, dimana STT GIDI dikenal sebagai Civitas Akademika yang sudah banyak melahirkan penginjil baru di Papua.
Penyerahan bantuan 400 Juta tersebut diterima langsung oleh perwakilan 7 Gereja GIDI di Wilayah Dewan II dan perwakilan dari siswa STT GIDI yang diserahkan oleh Plh. Sekda, Yahya Wonerenggo, S.IP.
Adapun ketujuh Gereja tersebut adalah: Gereja GIDI Emaus, Gereja Jemaat Galilea, Gereja Bukit Zaitun, Gereja Kasih, Gareja Agape, Gereja Antiokhia dan Gereja Eo Wuyuneri.
Perwakilan dari 7 gereja GIDI dan siswa praktek STT GIDI pada kesempatan itu menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Bupati Puncak Jaya yang sudah memberikan dana bantuan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
"Kami berterima kasih kepada Bupati Puncak Jaya yang tidak pernah tutup mata kepada masyarakat Puncak Jaya" ungkap salah satu perwakilan
Sementara itu, Plh. Sekda Puncak Jaya, Yahya Wonorenggo, S.IP mengatakan bantuan yang telah diberikan dapat dipergunakan dengan baik untuk menunjang kegiatan pelayanan jemaat.
"Bantuan hari ini diserahkan kepada 7 Gereja dan kepada siswa praktek STT GIDI sesuai dengan petunjuk Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM," demikian terang Yahya.
Ditekankan oleh Yahya bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian serius dari Pemda Puncak Jaya yang bertujuan untuk lebih meningkatkan sinergi dan mendukung pelayanan spiritual kepada masyarakat di Kota Mulia
Yahya juga berharap semoga Gereja yang mendapatkan bantuan dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. " Dan kepada anak-anak atau generasi muda jangan hanya mengejar pekerjaan di instansi pemerintahan ataupun politik saja, dan tidak memperdulikan pelayanan dalam Gereja," tuturnya.
Menutup pesannya, Yahya berharap ke depannya Gereja-Gereja yang ada di Puncak Jaya bisa lebih mendorong anak-anak untuk bekerja dan melakukan pelayanan bagi Tuhan maupun masyarakat. (Red-Humas PJ)
No comments